Nama : Roshif Syamsuddin
NIM : B56211104
Jurusan
: Ilmu Komunikasi semester 2 kelas F4
Mata
Kuliah : Manajement
Tugas : Ke-4 dan Ke-5
1.
Jelaskan bagaimana manager dapat membuat
keputusan yang efektif dalam dunia kerja sekarang ini?
·
Manager
harus membatasi pilihan agar lebih mempermudah pengambilan keputusan. Sehingga tidak
akan banyak membuang waktu untuk menentukan pilihan-pilihan tersebut.
·
Manager
harus membuat daftar antara pro dan kontra untuk setiap pilihan. Tidak ada
salahnya untuk meminta masukan atau feedback dari rekan/karyawan untuk dua atau
tiga pilihan yang telah ditentukan pada poin pertama.
·
Manager
harus mengalisis setiap feedback yang diterima, baik untuk yang sifatnya
dukungan dan persetujuan ataupun penolakan dan ketidaksetujuan.
·
Manager
harus mempertimbangkan pilihan yang paling sreg dengan kata hati, atau yang
paling banyak mendatangkan kebaikan untuk semua pihak yang akan merasakan
pengaruh dari keputusan yang akan kita ambil.
·
Manager
menentukan jangka waktu pencapaian untuk setiap pilihan. Dalam hal ini,
pilihlah pilihan keputusan yang membutuhkan waktu paling efektif dalam
pengerjaannya. Jika kita mengharapkan keuntungan lebih dari faktor ini, maka
yang perlu dipertimbangkan selain faktor efektivitas waktu adalah efisiensi
pemanfaatan sumber daya yang diperlukan.
2.
Sebutkan 6 sifat dari proses pengambilan
keputusan yang efektif?
·
Fokus pada hal yang penting.
·
Logis dan Konsisten.
·
Mengakui pemikiran subyektif dan
obyektif dan mengkombinasikan pemikiran analitis dan intuitif.
·
Membutuhkan sebanyak mungkin informasi
dan analisis untuk menyelesaikan dilemma yang terjadi.
·
Mendorong dan mengarahkan pengumpulan
informasi yang relevan dan pendapat yang diinformasikan.
·
Langsung, bisa diandalakan, mudah
digunakan, dan fleksibel.
3.
Bandingkan keputusan terprogram dan tak
terprogram?
·
Keputusan terprogram adalah keputusan yang
diambil untuk merespon situasi yang timbul cukup sering, untuk membuat
aturan pengambilan keputusan dikembangkan dan diaplikasi dimasa depan.
Keputusan terprogram dibuat sebagai respon terhadap permasalahan yang timbul di
organisasi.
ü Keputusannya
dibuat menurut kebiasaan,aturan atau prosedur.
ü Merupakan
keputusan rutin dan berulang; prosedur pengoperasian standart
ü Keputusan
yang diambil untuk merespon situasi yang timbul cukup sering,untuk
membuat aturan pengambilan keputusan dikembangkan dan diaplikasi dimasa depan.
ü Struktur
organisasi pengharapan umum sistem tujuan saluran informasi yang disusun dngan
baik
ü Terdapat
kebijakan-kebijakan tertulis dan tak tertulis yang memudahkan pembuatan
keputusan dalam situasi yang berulang.Contoh: manajer tidak perlu memikirkan
gaji pegawai baru karena organisasi sudah mempunyai skala gaji.
·
Keputusan tidak terprogram adalah
keputusan yang diambil untuk merespon situasi yang unik tidak terjelaskan
dengan baik dan sebagian besar tidak berstruktur dan memiliki konsekuensi
penting bagi organisasi. Keputusan tidak terprogram melibatkan perencanaan
strategis karena ketidakpastiannya tinggi dan keputusan bersifat
kompleks.keputusan untuk membuat pabrik baru, mengembangkan produk atau layanan
baru memasuki pasar geografis baru atau merelokasi kantor pusat kekota
lain semuanya merupakan keputusan tidak terprogram.
ü Keputusan
yang berkenan dengan masalah-masalah khusus,khas atau tidak biasa.
ü Keputusan
sekali pakai,disusun tidak sehat,kebijakan ditangani dengan proses pemecahan
masalah umum.
ü Melalui
kebijakan intuisi dan kreatifitas
ü Teknik
pembuatan keputusan seleksi dan latihan para pelaksana.
ü Contoh
:cara pengalokasian sumber daya organisasi,penanganan lini produk yang jatuh
dipasaran,atau cara cara perbaikan hubungan masyarakat.
ü melibatkan
perencanaan strategis karena ketidakpastiannya tinggi dan keputusan bersifat
kompleks.
4. Gambarkan
dan jelaskan 4 gaya pengambilan keputusan?
1) Gaya
Direktif
·
Cenderung bersifat efisien, logis,
pragmatis, dan sistematis dalam memecahkan masalah
·
Berfokus pada fakta dan penyelesaian
masalah secara lebih cepat
·
Cenderung berfokus jangka pendek
·
Gemar menggunakan kekuasaan, ingin
mengontrol, secara umum menggambarkan kekeuasaan yang otokratik
2) Gaya
Analitik
·
Hasil keputusan didasarkan atas inputan
hasil analisis
·
Lebih banyak mempertimbangkan beragam
informasi dan alternetif dibandingkan gaya direktif
·
Pengambilan keputusan diambil dalam
jangka waktu agak lama
·
Menggambarkan pemimpin yang otokratik
3) Gaya
Konseptual
·
Memecahkan masalah dengan pandangan yang
luas
·
Suka mempertimbangkan banyak pilihan dan
kemungkinan masa depan
·
Melibatkan banyak orang untuk memperoleh
beragam informasi dan banyak menggunakan intuisi dalam peng keputusan
·
Berani mengambil resiko dan seringkali
menemukan solusi yang kreatif
·
Ketidakpastian dalam pengambilan
keputusan
4) Gaya
Perilaku
·
Cenderung bekerja dengan orang lain dan
terbuka dalam pertukaran pendapat
·
Cenderung menerima saran, sportif dan
bersahabat
·
Suka informasi yang verbal dan
menghindari konflik serta peduli pada kebahagiaan org lain
·
Terkadang, keputusannya tidak tegas dan
sulit mengatakan tidak jika keputusan tersebut akan berdampak kerugian pada
orang lain.
5.
Bandingkan 3 kondisi pengambilan keputusan?
·
Kepastian
berarti seluruh informasi yang dibutuhkan pengambilan keputusan tersedia,
manager memiliki informasi dalam kondisi operasi, biaya atau batasan sumber
daya, manajer tahu apa yang akan terjadi diwaktu yang akan datang,karena
tersedia informasi yang akurat,terpercaya,dan dapat diukur sebagai dasar
keputusan. jika sebuah perusahaan
mempertimbangkan investasi $10.000 diperalatan baru yang diketahuinya dengan
jelas akan menghasilkan penghematan sebesar $4.000 setiap tahun selama lima
tahun berikutnya, manager menghuitung tingkat pengembalian sebelum pajak
sebesar 40%. Jika manager membandingkan investasi ini dengan investasi lain
yang hanya menghasilkan penghematan biaya sebesar $3.00 maka mereka
dengan dengan yakin dapat memilih alternatif yang menghasilkan $4.000.Namun
hanya sedikit keputusan yang pasti didunia ini. Sebagian besar mengandung
resiko dan ketidakpastian.
·
Resiko
berarti bahwa keputusan memiliki tujuan yang jelas dan informasi dalam kondisi
operasi yang tersedia dengan baik namun dengan hasil dimasa depan yang
dihubungkan dengan setiap alternatif ditentukan oleh peluang masing-masing. Manajer
mengetahui besarnya probabilitas setiap kemungkinan hasil,tetapi informasi
lengkap tidak tersedia.Walaupun begitu, ketersediaan informasi yang cukup
membuat tingkat kemungkinan dari keberhasilan untuk tiap alternatif dapat
diukur. Analisa statistik dapat digunakan untuk menghitung kemungkinan
keberhasilan atau kegagalan. Pengukuran risiko menangkap kemungkinan peristiwa
dimasa depan yang mengakibatkan kegagalan alternatif.
·
Ketidakpastian
berarti bahwa manager tahu tujuan mana yang hendak mereka capai, namun
informasi tentang alternatif dan peristiwa dimasa depan tidak lengkap. Manager
tidak memiki informasi yang tidak cukup untuk memperoleh kejelasan tentang
alternatif atau untuk mengukur resiko mereka. Faktor yang dapat dapat
memengaruhi keputusan seperti harga,biaya produksi,volume,atau tingkat suku
bunga masa depan adalah hal-hal yang sulit dianalisa dan diprediksi. Manager
mungkin mungkin harus membuat asumsi untuk digunakan dalam pembuatan keputusan
walaupun keputusanyang diambil salah jika asumsi yang digunakan tidak tepat.
Manager mungkin harus menggunakan pendekatan alternatif yang kreatif dan
menggunakan penilaian pribadi untuk menentukan alternatif terbaik.