WELCOME

SELAMAT DATANG DI BLOG 2F4 ILMU KOMUNIKASI

Senin, 04 Juni 2012

Analisis Internal dan Eksternal "Arinal"

Analisis Faktor Internal & Eksternal PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

A.    Latar Belakang
a.       Peranan strategi merupakan kunci keberasilan suatu perusahaan untuk mencapai kesesuaian antara perusahaan dan lingkungannya
b.      Sebagai pemenang di dunia bisnis sering kali diartikan mendapat pangsa pasar (market share) terbesar yang nantinya akan memiliki kekuatan monopoli, namun jika monopoli dilarang pemerintah maka minimal perusahaan tersebut menjadi pemimpin atau penentu harga (price setter atau price leader). Salah satu perusahaan di Indonesia yang berkembang pesat dan memiliki market share terbesar adalah PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.
c.       Tingkat persaingan pada industri mie instan ini semakin tinggi. Masing-masing pihak akan selalu berusaha untuk memenangkan persaingan dan melakukan analisis tentang kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), ancaman (threats) satu sama lain. Kelemahan dirinya dan ancaman perusahaan pesaing akan selalu dianalisis dan diantisipasi yang kemudian akan diperbaiki agar tidak mudah diserang atau ditundukkan oleh perusahaan pesaing.

B.     Visi dan Misi
v Visi
Menjadi Total Food Solutions Company
v Misi
a.       Untuk terus meningkatkan karyawan kami, proses kami dan teknologi kami.
b.      Untuk menghasilkan kualitas tinggi, inovatif, dan terjangkau produk yang disukai oleh pelanggan.
c.       Untuk memastikan ketersediaan produk-produk kami kepada pelanggan domestik dan internasional.
d.      Untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan penekanan pada gizi.
e.       Untuk terus meningkatkan stakeholders value secara berkesinambungan.

C.    Faktor Internal
            Kekuatan (strenght)
a.       Keahlian dalam cita rasa Indonesia
b.       Produk-produk yang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau
c.       Jangkauan distribusi luas
d.      Kecepatan dalam menjangkau konsumen
e.       Brand yang sudah terkenal
f.       Kualitas SDM yang baik
g.      Sudah mendapatkan berbagai penghargaan
            Kelemahan (weakness)
a.       Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan
b.      Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat oleh Indofood
c.       Permintaan pasar yang belum terpenuhi
d.      Produk yang tidak dapat dibedakan dengan kompetitor
e.       Persediaan bahan baku sebagian masih bergantung pada Impor
f.       Biaya produksi kurang efisien karena menggunakan bahan bakar dengan harganya yang cenderung mahal
g.      Merk Indomie yang dijadikan generic name sehingga mengurangi nilai penjualan

D.    Faktor Eksternal
            Peluang (opportunity)
a.       Melakukan ekspansi ke luar negeri
b.      Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis
c.        Melakukan diversifikasi terhadap produk lain
d.      Pasar domestik yang berkembang
e.       Segmen pasar yang baru
f.       Pasar Internasional
g.      Pasar yang luang karena kompetiror yg tidak sanggup memenuhi permintaan customer
h.      Diminati dan dapat diterima baik oleh masyarakat.
i.        Dukungan dan kebijakan pemerintah terhadap bea masuk atas bahan baku yang dapat diimpor
j.        Daya beli konsumen yang meningkat sepanjang tahun
            Ancaman (threats)
a.       Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi
b.      Tidak fokus terhadap satu jenis produk
c.       Persaingan harga dengan kompetitor
d.      Kompetitor mengeluarkan produk baru yang inovatif
e.       Kompetitor memegang pangsa terbesar
f.       Dikenakan pajak penjualan
g.      Krisis keuangan dunia

E.     Strategy Manajemen
Distribusi
Indofood's Distribusi Group memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia, menembus ke hampir setiap sudut nusantara. Selain produk-produk Indofood sendiri, indoffood juga mendistribusikan produk-produk ke pihak ketiga. Jumlah poin saham telah diperluas secara agresif sejak tahun 2005, memberikan penetrasi yang lebih luas dan lebih dalam efisien melalui rantai pasokan dan pengiriman. Stock poin berlokasi di daerah-daerah dengan kepadatan tinggi gerai ritel, termasuk pasar tradisional, memungkinkan masing-masing titik saham untuk melayani wilayah geografis dekat ditetapkan dalam waktu sesingkat mungkin.

Corporate Social Responsibility
Indofood Corporate Social Responsibility (CSR) program andalan dari komitmen untuk membantu anggota masyarakat yang lebih luas dan untuk membuat kontribusi yang optimal kepada masyarakat.
Selama tahun 2007 Indofood secara keseluruhan program dikembangkan dan dilaksanakan berdasarkan lima pilar dasar jangka panjang kami CSR filosofi:
a.       Membangun Human Capital
b.      Mempertahankan Kohesi Sosial
c.       Memperkuat Nilai Ekonomi
d.      Mendorong Good Governance
e.       Melindungi Lingkungan

Sumber Daya Manusia
Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan adalah salah satu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilan terus. Perseroan percaya bahwa setiap karyawan memiliki kapasitas untuk berprestasi dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan tidak hanya perusahaan, tetapi bangsa itu sendiri. Indofood akan terus berjuang sepanjang tahun untuk lebih lanjut membina hubungan baik di semua tingkat staf dan manajemen untuk saling menguntungkan. Program pelatihan juga akan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk membantu semua divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar yang semakin kompetitif. Berbagai program pelatihan akan disajikan dalam setahun, sementara Program Pengembangan Manajerial akan diperluas ke dalam divisi-divisi lain dari perusahaan setelah peluncuran yang sukses di Memasak Minyak & Lemak dan Makanan Bumbu Divisi.
Strategi Manajemen Pada Elemen Marketing Mix (4p)
a.      Product
Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120 gram.(Anonim, 2008). Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng, mie soup, mie regional (mie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia), mie premium, serta mie jumbo.
b.      Price
Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai hanya sekitar Rp. 1500,- ( toko Sjahudi, Rungkut Gunung Anyar Harapan 2012).
c.       Places
Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia, menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin (www.indofood.com). Di Yogyakarta agen-agen Indofood juga bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan warung-warung seperti Burjo (warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie instan/mie goreng sebagai menu utama)
d.      Promotion
·         Tagline            : Indomie Seleraku
·         Iklan                : billboard, iklan TV, sponsor acara
·         Event               : Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.
·         Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo di Yogyakarta)
Ditinjau dari aspek product life-cycle, Indomie saat ini berada pada posisi mature, sudah stabil, memiliki brand equity yang sangat kuat sehingga dapat bertahan sebagai Top of Mind merek mie instan. Pada tahap ini Indomie tidak boleh lengah, dalam artian Indomie masih tetap harus mengadakan promosi untuk me-remind customer bahwa Indomie masih exsist, dan selalu berinovasi untuk merejuvenasi produk maupun strategi promosinya. Indomie sempat direbut pangsa pasarnya oleh Mie Sedaap (muncul tahun 2003) sehingga pangsa pasar Indomie menurun, meskipun masih tetap menguasai sebagian besar pasar. Sejak saat itu, menyadari bahwa Mie Sedaap merupakan pesaing yang cukup kuat, Indomie mulai “bangkit dari tidur panjangnya”, Indomie mulai gencar beriklan lagi. Indomie menggunakan endorser artis terkenal seperti 3 Diva, Gita Gutawa, maupun non artis seperti remaja/pelajar. Indomie semakin mengukuhkan bahwa dia masih menjadi mie instan nomor satu di Indonesia. Indomie juga mengadakan acara ”Indomie Jingle Dare” untuk para pelajar SMA yang bertujuan untuk lebih memodernisasi Jingle-nya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan brand awareness remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat remaja/pelajar sebagai customer masa depan, jadi sejak sekarang Indomie mulai memberikan semacam ”edukasi” mengenai Indomie.
Tentang strategi menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan strategi Mastering The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth, memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk dengan higher price and higher margin.

F.     Strategi Kunci 3a
Keberhasilan Indomie terus bercokol di urutan teratas Top Brand adalah berkat konsistensi Indomie dalam menjalankan strategi kunci 3A:
a.       Acceptability, yaitu rasa Indomie yang sudah bisa diterima di lidah konsumen (Product).
b.      Avalaibility, produk Indomie mudah diperoleh dimana saja (Place)
c.       Affordability, tercermin dari harga eceran Indomie yag terjangkau (Price)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar