BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen
Ø Devinisi Manajemen menurut para ahli
1. Koontz and Donnel (1972) ” management is getting thing done through the efforts of other people” (manajemen adalah terlaksananya pekerjaan melalui orang-orang lain )
2. Millet (1954) ” management is the process of directing and fasilitating the work of people organized informal group to achieve a desire goal” (manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang terorgasisir secara formal sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan.
3. Davis (1951) “management is the fuction of the executive leadership any where” ( manajemen adalah fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif dimanapun).
4. Kimball and Kimball (1951)”management embraces all dities and function that pertain to the provicion of necessary is to operate and the selection of the principal office “( manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yang meliputi penyusunan sebuah perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis besar kebijaksanaa,penyediaan semua peralatan yang diperlukan dan penyusunan kerangka organisasi serta pemilihan para pejabat terasnya.
5. Menurut Drs. M. Manullang (2001:3) Istilah manajemen mengandung 3(tiga) pengertian,sbb.:
1. Manajemen sebagai suatu proses
2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas orang-orang yang melaksanakan manajemen.
3. 3.Manajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu.
6. Henry Fayol: Manajemen adalah prevoir, organizer commander, coordiner, controller.
7. Georgy R Terry: Cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
8. Oey Liang Lee: Sebuah koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Manajemen adalah ilmu pengetahuan atau seni dan merupakan suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan 2 orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu dengan melalui kerja sama serta dengan pengarahan dan bimbingan.
B. Tugas Manajer
Manajer adalah orang yang melakukan manajemen dan seseorang yang bertanggung jawab untuk mengkombinasikan dan mengkoorganisasikan berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi.
Ø Tugas-tugas penting yang dilakukan manajer.
o Manajer bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan.
Para manajer ditugaskan untuk mengelola pekerjaan-pekerjaan tertentu secara sukses. Mereka biasanya dievaluasi atas dasar seberapa baik mereka mengatur tugas-tugas yang harus diselesaikan. Lebih lanjut, manajer juga bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan para bawahannya. Sukses atau kegagalan bawahan adalah cerminan langsung sukses atau kegagalan manajer.
Para manajer ditugaskan untuk mengelola pekerjaan-pekerjaan tertentu secara sukses. Mereka biasanya dievaluasi atas dasar seberapa baik mereka mengatur tugas-tugas yang harus diselesaikan. Lebih lanjut, manajer juga bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan para bawahannya. Sukses atau kegagalan bawahan adalah cerminan langsung sukses atau kegagalan manajer.
o Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas.[1] Setiap manajer akan menghadapi sejumlah tujuan, masalah dan kebutuhan organisasional yang semuanya ini bersaing untuk memperebutkan sumberdaya sumberdaya organisasi (manusia, material atau bahkan waktu manajer). Karena berbagai sumberdaya tersebut selalu terbatas, manajer harus menjaga keseimbangan di antara berbagai tujuan dan kebutuhan organisasional.
o Manajer harus berpikir secara analisis dan konseptual. Untukmenjadipemikir yang analisis, manajer harus mampu merinci dan memisah-misahkan suatu masalah menjadi komponen-komponen masalah, menganalisa komponen-komponen tersebut, dan kemudian mencari penyelesaian yang layak (feasible) dengan akurat. Dan yang lebih penting bagi manajer adalah menjadi pemikir konseptual, yang mampu memandang keseluruhan tugas dan mengkaitkan suatu tugas dengantugas-tugaslain.
o Manajer adalah seorang mediator. Organisasi terdiri dari orang-orang, dan kadang-kadang mereka saling tidak bersetuju atau saling bertentangan. Bila hal itu terjadi dalam suatu unit kerja atau organisasi, maka bisa menurukan semangat kerja dan produktivitas, atau bisa merusak suasana kerja, atau bahkan para karyawan yang cakap bisa meninggalkan organisasi. Kejadian-kejadian seperti ini menuntut peranan manajer sebagai mediator (penengah).
o Manajer adalah seorang politisi. Seperti apa yang dilakukan politisi dalam mengkampanyekan program-programnya, manajer harus mengembangkan hubungan-hubungan baikm untuk mendapatkan dukungan atas kegiatan-ekgiatan usulan-usulan atau keputusannya. Setiap manajer yang efektif “memainkan politik” dengan mengembangkan jaringan kerjasama timbale balik dengan para manajer lain dalam organisasi.
o Manajer adalah seorang diplomat. Manajer mungkin harus berperan sebagai wakil (representative) resmi kelompok kerjanya pada pertemuan-pertemuan organisasional. Manajer juga mungkin mewakili organisasi dalam berurusan dengan kontraktor, langganan, pejabat pemerintah atau personalia organisasi lain.
o Manajer mengambil keputusan-keputusan sulit. Organisasi selalu menghadapi banyak masalah (misalnya, kesulitan financial, masalah personalia, dan sebagainya). Manajer adalah seorang yang diharapkan dapat menemukan pemecahan berbagai masalah sulit dan mengambil keputusan yang akurat.
Seorang manajer adalah apa yang dilakukan manajer, dan manajer tentu saja melakukan banyak hal yang berbeda. Begitu banyak dalam kenyataannya, sehingga berbagai peranan dan kegiatan yang telah diuraikan di atas hanya merupakan sebagian saja untuk melengkapi pembahasan tentang pengertian manajer, berikut akan diuraikan berbagai kegiatan dan peranan yang dilakukan manahjer dari sisi pandang lain.
C. Jenis Manajer
Jenis manajer berdasarkan tingkatannya:
1) Top Manager (manajer puncak)
Seorang manajer yang berada pada puncak hirarki dan bertanggung jawab atas keseluruhan organisasi. Contoh : Dirut, Presiden DireKur, CEO.
2) Middle Manager ( manajer menengah )
Manajer yang bekerja pada tingkat menengah organisasi dan bertanggung jawab atas unit usaha dan departemen utama.[2]
Contoh : Direktur Produksi, Pemasaaran, Kepala Divisi.
3) First Line Manager atau Lower Manager ( manajer lini pertama )
Seorang manajer yang secara langsung bertanggung jawab atas produksi barang dan jasa. Contoh : Supervisor
Jenis manajer berdasarkan bidangnya:
1) Marketing manager ( manajer pemasaran )
Bekerja dibidang yang berhubungan dengan fungsi pemasaran dan berusaha mendapatkan konsumen serta klien untuk membeli produk dan jasa organisasi.
2) Financial manager ( manajer keuangan )
Berurusan terutama dengan sumber daya keuangan suatu organisasi. Mereka bertanggungjawab untuk aktivitas-aktivitas seperti akuntansi, manajemen kas, dan investasi.
3) Operations manager ( manajer operasional )
Berurusan dengan penciptaan dan pengelolaan system yang menciptakan produk dan jasa perusahaan.
4) Human resource manager (manajer sumber daya manusia )
Bertanggung jawab untuk menerima dan mengembangkan pegawai.
5) Administrative manager ( manajer administrasif )
Atau manajer umum yang berkaitan dengan ketrampilan manajemen tertentu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar