UTS PUTRI N.

Dasar Manajemen

1.      Jelaskan bagaimana manajer dapat membuat keputusan yang efektif dalam dunia kerja sekarang ini?

Di dunia kerja sekarang manajer harus berpandai-pandai memilih keputusan alternatif yang paling efektif yang bisa memberikan kontribusi paling besar untuk mecapai tujuan organisasi. Dalam mengambil keputusan yang efektif juga dibutuhkan adanya proses pengambilan keputusan yang efektif yang akan dibahas dijwaban soal no 2.

2.      Sebutkan enam sifaat dari proses pengambilan keputusan yang efektif

a)      Fokus pada hal yang penting

b)      Logis dan konsisten

c)      Mengakui pemikiran subyektif dan obyektif dan mengkombinasikan pemikiran analitis dan intuitif

d)     Membutuhkan sebanyak mungkin informasi dan analisis untuk menyelesaikan dilema yang terjadi

e)      Mendorong dan mengarahkan pengumpulan informasi yang relevan dan pendapat yang diinformasikan

f)       Langsung, bisa diandalkan, mudah digunakan, dan fleksibel.

3.      Bandingkan keputusan terprogram dan tak terprogram?

Keputusan Terprogram (Keputusan yang berulang-ulang dan rutin) sedangkan Keputusan yang Tidak Terprogram (Keputusan yang unik yang menerlukan suatu pemecahan yang dibuat sesuai kebutuhan.

4.      Gambarkan dan jelaskan empat gaya pengambilan keputusan?

a)      Identifikasi masalah dan kriteria keputusan serta mengalokasikan bobot kepada kriteria tsb.

b)      Mengembangkan, menganalisis dan menyeleksi sebuah alternatif yang dapat memecahkan  masalah

c)      Implementasi alternatif yang terpilih

d)     Evluasi efektifitas keputusan

5.      Bandingkan tiga kondisi pengambilan keputusan?

Dari tiga kondisi pengambilan keputusan yaitu Kepastian, keadaan ideal  dimana manajer dapat membuat keputusan yang tepat/akurat karena hasil dari seluruh pilihan alternatif keputusan sudah diketahui. Yang kedua adalah risiko, sebuah situasi dimana manajer mampu memperkirakan kemungkinan hasil tertentu dari pilihan alternatif keputusan tertentu. Sedangkan yang ketiga adalah ketidakpastian, situasi dimana pengambil keputusan tidak memiliki perkiraan kemungkinan yang pasti atau masuk akal.