OLEH:
Zahiratul Maghfiroh
B06211082
1. Struktur organisasi dalam PT Unilever Indonesia
Strategi PT Unilever Indonesia dalam menghadapi dunia usaha yang semakin kompetitif
· BERFOKUS PADA PELUANG PASAR
Jika perusahaan tidak bisa menyentuh hati masyarakat semua kalangan maka perusahaan tidak dapat berkembang pesat. Makna dari iklan yang ditawarkan oleh perusahaan juga harus bisa dipahami oleh berbagai kalangan, karena iklan adalah salah satu cara promosi yang bisa dilakukan oleh perusahaan agar dapat memperoleh keuntungan yang optimal.
Komunikasi yang disampaikan melalui iklan di berbagai media cetak maupun elektronik sangat efektif dan langsung mengenai sasaran,untuk evaluasi kedepannya PT Unilever Indonesia, Tbk akan melakukan 4 hal demi tetap memiliki citra baik pada konsumennya, antara lain: branding, design, technical printing, dan merchandising.
Promosi strategi yang dapat dilakukan oleh PT Unilever yaitu:
1. Periklanan → semua bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide, barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu.
2. Promosi Penjualan → Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
3. Hubungan Masyarakat dan Publisitas → berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.
4. Penjualan Secara Pribadi → interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesan
5. Pemasaran Langsung → penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
Akan tetapi dengan bertambahnya zaman, persaingan pasar semakin ketat, berkembangnya berbagai jenis media baru dan semakin canggihnya konsumen maka Strategi Promosi dirumuskan menjadi:
1. Advertising
2. Consumer Sales Promotion
3. Trade Promotion and Co-Marketing
4. Packaging. Point Of Purchase
5. Personal Selling
6. Public relations
7. Brand Publicity
8. Corporate Advertising
9. The Internet
10. Direct Marketing
11. Experiantialcontact:Event, sponsorship
12. Customer Service
13. Word Of Mouth
Consumer – market sales promotion techniques :
· Kupon → Sertifikat yang memberi hak kepada pemegangnya untuk mendapat pengurangan harga seperti yang tercetak untuk pembelian produk tertentu.
· Price-Off Deals → Memberikan potongan harga langsung ditempat pembelian.
· Premium and Advertising Specialties → Barang yang ditawarkan dengan biaya yang relatif rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk tertentu.
· Contest and Sweeptakes → Hadiah adalah tawaran kesempatan untuk memenangkan uang tunai, perjalanan, atau barang-barang karena membeli sesuatu.
· Sampling and Trial Offers → Penawaran gratis untuk sejumlah produk atau jasa (pemberian contoh produk).
· Brand Placement → Salah satu teknik dari sales promotion untuk mencapai pasar dengan memasukkan produk pada sebuah acara televisi atau film.
· Rebates → memberikan pengurangan harga setelah pembelian terjadi dan bukan pada toko pengecer.
· Frequency → Program ini merupakan salah satu teknik yang mengarah kepada program-program yang berkelanjutan seperti menawarkan konsumen diskon atau hadiah langsung gratis untuk mencapai terjadinya pengulangan dalam pembelian atau langganan dari merk atau perusahaan yang sama.
· Event Sponsorship → Ketika perusahaan mensponsori suatu acara, membuat merek sangat ditonjolkan pada acara tersebut sehingga membuat kredibilitas merek meningkat bersamaan dengan para penonton di acara
· KEPEMIMPINAN HARGA RENDAH
Dengan menjaga harga yang rendah dan rak-rak diisi dengan baik menggunakan sistim pengisian kembali persediaan yang melegenda melalui mili pada tempat pedagang eceran. Sistem ini mampu membuat pedagang eceran mempertahankan biaya rendah sambil menyesuaikan persediaannya untuk memenuhi permintaan pelanggan. Dampaknya bagi pelanggan adalah ketidaktertarikannya beralih ke produk lain akibat harga produk unilever rendah dan terjangkau.
· DIFERENSIASI PRODUK
Produk Unilever terus memperkenalkan kemasan-kemasan yang terbaru, tetapi Unilever tetap mempertahankan kualitas produknya. Baik itu kemasan yang botol kaca, sachet, botol kecil dan masih banyak lagi kemasannya.
· MENGUATKAN KEAKRABAN PELANGGAN DAN PEMASOK
Menggunakan sistem informasi untuk memfasilitasi akses langsung dari pemasok terhadap jadwal produksi.dan bahkan mengizinkan pemasok untuk memutuskan bagaimana dan kapan mengirim pasokan kepada pemasok. Selain itu Unilever juga melakukan tanya jawab kepada para konsumen dan membuat suara konsumen tempat para konsumen mengeluh.
Pengaruh lingkungan umum maupun khusus terhadap PT Unilever Indonesia
Lingkungan PT Unilever Indonesia Tbk yaitu sebagai berikut :
1. Customer
Kita dapat melihat pengaruh selera masyarakat terhadap jenis output yang dihasilkan pada PT Unilever Indonesia TBK. Selera masyarakat yang berbeda-beda mempengaruhi SariWangi (anak perusahaan PT Unilever Indonesia dengan produk teh) dalam menghasilkan jenis barang (teh) yang akan dipasarkan. Setelah membidik selera teh masyarakat pada umumnya dengan produk teh celup SariWangi regular, saat ini SariWangi membidik selera premium para customernya yang rata-rata kalangan menengah ke atas dengan mengeluarkan produk SariWangi Gold Selection.
2. Distributor
Melihat begitu pentingnya peranan distributor dalam penyebaran produk yang dihasilkannya, PT Unilever Indonesia Tbk membentuk dan menjalin jaringan distribusi yang sangat baik (versi majalah Businessweek). Salah satu caranya, PT Unilever mengeluarkan program promosi bagi para distributor yang membuat display (tamnpilan) dari produk Unilever yang baik di tempatnya berdagang. Penjual yang membuat display yang baik terhadap produk Unilever akan diberikan hadiah berupa uang tunai. Penerapan dari hal ini dapat kita lihat dengan jelas dalam produk Sunsilk yang termasuk dalam produk yang dihasilkan PT Unilever Indonesia Tbk.
3. Unions
Pepsodent sebagai salah satu produk yang dikeluarkan oleh PT Unilever Indonesia Tbk, menjalin kerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia. Jalinan kemitraan antara Pepsodent dengan PDGI memberikan pengaruh pada Pepsodent dalam hal kualitas produk dan kemasan produk. Dalam hal kualitas produk, PDGI memberi input kepada Pepsodent tentang karakteristik kualitas produk yang baik. Sedangkan dalam hal kemasan, PDGI bekerja sama dengan Pepsodent untuk mencantumkan himbauan sikat gigi teratur pada kemasan Pepsodent.
4. Competitors
Karena persaingan dalam pasar itulah yang membuat PT Unilver Indonesia Tbk dengan Lifebuoy-nya lebih memfokuskan produknya pada jenis konsumen yaitu keluarga dengan memproklamirkan Lifebuoy-nya sebagai sabun mandi kesehatan keluarga. Selain melirik keluarga sebagai target pemasaran produknya, PT Unilever Indonesia Tbk juga mengeluarkan program sosial masyarakat yaitu ‘Kampanye Cuci Tangan dengan Sabun’ yang sekaligus sebagai ajang promosi bagi Lifebuoy.
5. Suppliers
Kualitas supplier akan sangat berpengaruh pada kualitas produk tersebut. Sehingga PT Unilever Indonesia Tbk sangat berhati-hati dalam pemilihan supplier.
6. Demographic & cultural
Menurut majalah Businessweek, PT Unilever Indonesia Tbk karakteristik demografis di Indonesia sangat ideal atau cocok dengan PT Unilever Indonesia Tbk. Produk-produk yang dihasilkan oleh PT Unilever Indonesia Tbk telah mampu memenuhi kebutuhan para penduduk Indonesia dengan berbagai produk yang dihasilkannya yang dapat dinikmati oleh semua kalangan usia dan semua kalangan kelas ekonomi. Misalnya produk Pepsodent yang dapat dinikmati oleh semua kalangan usia (Pepsodent kids sampai Pepsodent untuk orang dewasa) dan semua kalangan kelas ekonomi (Pepsodent regular sampai Pepsodent untuk perawatan khusus). Penduduk Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia pun dapat diatasi oleh PT Unilever Indonesia dengan membentuk jaringan distrribusi yang baik. Sehingga produk-produk PT Unilever Indonesia Tbk dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia dari perkotaan hingga pelosok pedesaan. Karakteristik demografis yang ideal inilah yang membuat PT Unilever Indonesia Tbk menjadi terkenal merajai pasar di Indonesia.
7. Political
Kondisi politik Indonesia yang sering tidak stabil membuat keadaan ekonomi yang ada di Indonesia pun menjadi tidak stabil pula. Keadaan ini akan menjadi perhatian PT Unilever Indonesia Tbk dalam menjalani kegiatan organisasi sehari-hari maupun dalam membuat keputusan. Misalnya keadaan ekonomi yang tidak stabil akibat kondisi politik yang tidak menentu membuat PT Unilever Indonesia Tbk untuk mengurangi jumlah produksinya. Dan bila kondisi politik stabil yang diikuti dengan keadaan ekonomi yang stabil pula, maka PT Unilever Indonesia Tbk akan membuat keputusan untuk menaikkan jumlah output produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar