Jika saya berada diposisi Tom dan memiliki falsafah sepertinya, keahlian manajerial yang harus saya miliki agar (manajer toko) pelatih menjamin semua pemain (para karyawan) melakukan apa yang perlu dilakukan untuk memuaskan konsumen dan membantu perusahaannya mencapai sasaran, yaitu melipat gandakan pendapatan dalam 5 tahun adalah motivasi, dengan pemberian motivasi (daya perangsang) kepada pegawai, karena telah diketahui bahwa memanfaatkan pegawai adalah memperkerjakan pegawai yang memberi manfaat kepada perusahaan. Dengan pemberian motivasi dimaksudkan pemberian daya perangsang kepada pegawai yang bersangkutan agar pegawai tersebut bekerja dengan segala daya dan upayanya salah satunya memuaskan konsumen.
Motivasi yang merangsang mendorong pegawai untuk mau bekerja dengan segiat-giatnya berbeda antara pegawai yang satu dengan pegawai yang lainnya. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaabn motif, tujuan, dan kebutuhan dari masing-masing pegawai untuk bekerja. Maka dari itu sebagai manajer kita harus menyelidiki daya perangsang mana yang lebih ampuh untuk diterapkan.
Jenis-jenis insentif itu dapat digolongkan ke dalam tiga golongan :
- material incentive
- semi material incentive
- nonmaterial incentive
segala daya perangsang yang dapat dinilai dengan uang, termasuk ke dalam material incentive. Bahwa upah merupakan dorongan utama hingga pada taraf dimana upah itu belum mencukupi kebutuhan hidup pegawai sepantasnya, bila taraf itu sudah dicapai, maka insentif-insentif lain menjadi lebih menonjol. Sebaliknya semua jenis perangsang yang tidak dapat dinilai dengan uang termasuk kepada jenis motivasi yang nonmaterial incentive yakni meliputi : penempatan yang tepat, latihan sistematok, promosi yang objektif, pekerjaan yang terjamin, turut sertanya wakil-wakil pegawai dalam pengambilan keputusan perusahaan, kondisi pekerjaan yang menyenangkan, pemberian informasi tentang perusahaan, fasilitas rekreasi, penjagaan kesehatan, perumahan dam lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar